Dalam industri logistik dan pergudangan, pallet merupakan salah satu komponen penting yang tidak dapat diabaikan. Pallet berfungsi sebagai alas untuk menyusun, menyimpan, dan mengangkut barang secara efisien. Namun, sebelum memilih pallet, penting untuk mengetahui berbagai ukuran standar yang sering digunakan agar sesuai dengan kebutuhan operasional.
Daftar Isi

Mengapa Ukuran Pallet Standar Penting?
Memahami ukuran pallet standar adalah langkah krusial untuk memastikan kelancaran proses distribusi. Ukuran yang sesuai akan mempermudah pengangkutan barang menggunakan forklift, memaksimalkan kapasitas penyimpanan di gudang, dan mengurangi risiko kerusakan barang. Selain itu, penggunaan ukuran standar membantu perusahaan untuk memenuhi persyaratan rantai pasok internasional.
Penggunaan ukuran pallet yang tepat juga dapat menekan biaya logistik hingga 15%, terutama dalam operasi pengiriman skala besar.
Ukuran Pallet Standar yang Paling Umum Digunakan
Berikut adalah beberapa ukuran pallet standar yang sering digunakan di berbagai industri:
1. Ukuran Pallet Standar ISO (International Standards Organization)
- Ukuran: 1200 mm x 1000 mm
- Penggunaan: Pallet ini banyak digunakan di wilayah Asia dan Eropa. Cocok untuk distribusi barang-barang ritel dan manufaktur.
- Kelebihan: Kompatibel dengan sebagian besar sistem penyimpanan dan transportasi.
- Standar ini dikenal sebagai tipe universal karena dapat digunakan dalam berbagai sistem logistik global, termasuk kontainer 20 kaki dan 40 kaki.
2. Ukuran Pallet Standar EUR (European Pallet Association – EPAL)
- Ukuran: 1200 mm x 800 mm
- Penggunaan: Dikenal sebagai “Euro Pallet”, standar ini sering digunakan di negara-negara Eropa.
- Kelebihan: Efisien untuk transportasi lintas negara Eropa, sesuai dengan regulasi logistik regional.
- Pallet ini memiliki berat sekitar 25 kg dan biasanya terbuat dari kayu beech atau plastik, dengan beban maksimum hingga 1.500 kg.
3. Ukuran Pallet Standar Amerika Utara (GMA – Grocery Manufacturers Association)
- Ukuran: 1219 mm x 1016 mm (48” x 40”)
- Penggunaan: Pallet ini mendominasi pasar Amerika Utara dan digunakan oleh industri ritel serta makanan dan minuman.
- Kelebihan: Ideal untuk kontainer pengiriman standar di Amerika Utara.Sekitar 30% pallet di dunia mengadopsi ukuran GMA karena efisiensi dan kesesuaiannya dengan sistem pengiriman di wilayah NAFTA.
4. Ukuran Pallet Standar Jepang
- Ukuran: 1100 mm x 1100 mm
- Penggunaan: Digunakan secara luas di Jepang, terutama dalam industri elektronik dan otomotif.
- Kelebihan: Memaksimalkan penggunaan ruang di gudang dan kontainer pengiriman.
- Ukuran ini dirancang khusus untuk efisiensi ruang di kontainer ISO Jepang yang memiliki lebar berbeda dengan standar Eropa.
5. Ukuran Pallet Standar Australia
- Ukuran: 1165 mm x 1165 mm
- Penggunaan: Umum di Australia, terutama di sektor pertanian dan manufaktur.
- Kelebihan: Dirancang untuk kompatibilitas dengan peralatan lokal.
- Pallet ini dibuat untuk menyesuaikan dimensi gerbong dan truk di Australia yang menggunakan standar transportasi domestik unik.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Ukuran Pallet
Sebelum menentukan ukuran pallet yang tepat, perhatikan beberapa faktor berikut:
- Jenis Barang: Pastikan ukuran pallet sesuai dengan dimensi dan berat barang yang akan disimpan atau diangkut.
- Standar Industri: Pilih ukuran yang umum digunakan di industri Anda untuk mempermudah integrasi dengan sistem logistik.
- Regulasi Internasional: Jika bisnis Anda beroperasi secara global, gunakan ukuran yang memenuhi standar internasional.
- Efisiensi Ruang: Sesuaikan ukuran pallet dengan kapasitas ruang penyimpanan di gudang atau kontainer pengiriman.
Studi Kasus
Sebuah perusahaan distribusi FMCG di Bekasi mengalami peningkatan efisiensi logistik sebesar 25% setelah mengganti pallet non-standar dengan pallet ukuran ISO 1200×1000 mm. Dengan ukuran yang seragam, mereka dapat memuat lebih banyak produk dalam satu kontainer dan mempercepat proses bongkar muat di gudang.
Kesimpulan
Memahami ukuran pallet standar yang paling banyak digunakan adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam rantai pasok. Dengan memilih ukuran yang tepat, perusahaan dapat menghemat biaya, mengoptimalkan ruang penyimpanan, dan memastikan kelancaran distribusi barang. Pastikan untuk selalu menyesuaikan ukuran pallet dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.




