Dalam dunia industri modern, penggunaan pallet plastik telah menjadi kebutuhan penting untuk mendukung efisiensi operasional, terutama dalam proses penyimpanan dan distribusi barang. Salah satu ukuran yang paling sering digunakan adalah pallet 100×100 cm, yang dikenal karena keserbagunaannya di berbagai sektor.
Daftar Isi

Ukuran ini dianggap ideal untuk kebutuhan penyimpanan menengah, mudah digunakan dengan forklift atau hand pallet, serta kompatibel dengan berbagai jenis rak gudang. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai spesifikasi, keunggulan, dan aplikasi pallet 100×100 dalam industri, agar Anda dapat memahami manfaatnya secara menyeluruh.
Spesifikasi Umum Pallet 100×100
Ukuran 100×100 cm termasuk dalam kategori pallet berukuran standar menengah yang sering digunakan di industri manufaktur, logistik, dan pergudangan. Berikut adalah spesifikasi umum dari pallet dengan dimensi ini:
| Spesifikasi | Keterangan |
|---|---|
| Ukuran | 1000 x 1000 mm |
| Material | HDPE (High Density Polyethylene) atau PP (Polypropylene) |
| Berat | 8 – 20 kg tergantung tipe dan desain |
| Kapasitas Beban Statis | 1000 – 4000 kg |
| Kapasitas Beban Dinamis | 500 – 1500 kg |
| Desain Permukaan | Open deck (berlubang) atau closed deck (tertutup) |
| Jenis Kaki | 3 runner, 6 runner, atau 9 kaki (menyesuaikan kebutuhan |
Dalam beberapa industri, pallet berukuran 100×100 juga digunakan sebagai standar ekspor regional karena ukurannya yang pas untuk memaksimalkan ruang dalam kontainer 20 dan 40 kaki.
Pallet plastik ukuran 100×100 biasanya dirancang agar mudah digunakan di berbagai sistem handling, baik menggunakan forklift, hand pallet, maupun conveyor. Material HDPE dan PP membuatnya kuat, tahan lama, serta tidak mudah rusak oleh air atau bahan kimia.
Keunggulan Pallet 100×100 Dibandingkan Ukuran Lain
Setiap ukuran pallet memiliki fungsi tersendiri, namun pallet 100×100 cm menawarkan keseimbangan ideal antara kapasitas dan efisiensi ruang. Berikut beberapa keunggulannya:
- Efisien untuk Ruang Gudang Terbatas
Ukurannya yang tidak terlalu besar memudahkan penyusunan di area dengan ruang terbatas, sekaligus tetap mampu menampung beban menengah. - Dalam konteks gudang berkapasitas kecil hingga menengah (100–500 m²), pallet ini membantu mengoptimalkan layout penyimpanan tanpa perlu menambah rak vertikal.
- Kompatibel dengan Sistem Logistik Umum
Dapat digunakan untuk berbagai ukuran truk dan rak penyimpanan, sehingga cocok untuk distribusi antar kota maupun kebutuhan internal pabrik. - Ukuran ini juga mendukung sistem supply chain terintegrasi yang menggunakan standar pallet seragam untuk efisiensi bongkar muat di berbagai lokasi.
- Struktur Kuat dan Stabil
Meski berukuran sedang, pallet ini mampu menahan beban berat dengan stabil, terutama jika menggunakan tipe heavy duty. - Tahan Air dan Korosi
Dibuat dari plastik berkualitas tinggi yang tidak menyerap air, tidak berkarat, dan tidak berjamur. - Ramah Lingkungan dan Daur Ulang
Pallet plastik dapat digunakan berulang kali hingga bertahun-tahun, serta bisa didaur ulang setelah masa pakainya habis.
Jenis Pallet 100×100 Berdasarkan Desain dan Fungsinya
Pallet 100×100 hadir dalam berbagai desain yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Berikut beberapa tipe yang umum digunakan:
1. Pallet 100×100 Open Deck
Memiliki lubang pada permukaannya untuk sirkulasi udara yang baik. Cocok untuk produk pertanian, makanan, atau bahan yang membutuhkan ventilasi.
2. Pallet 100×100 Closed Deck
Permukaan tertutup membuatnya lebih higienis dan mudah dibersihkan. Ideal digunakan di industri farmasi, makanan, dan minuman.
3. Pallet 100×100 One Way
Biasanya digunakan untuk pengiriman satu kali (sekali pakai). Jenis ini tetap kuat, namun lebih ringan dan ekonomis.
4. Pallet 100×100 Heavy Duty
Dirancang khusus untuk menahan beban berat hingga beberapa ton. Sangat cocok untuk sektor manufaktur dan gudang besar.
5. Pallet 100×100 Nestable
Memiliki desain yang dapat disusun bertumpuk ke dalam (nesting) untuk menghemat ruang penyimpanan saat tidak digunakan.

Aplikasi Pallet 100×100 dalam Dunia Industri
Ukuran 100×100 cm termasuk yang paling fleksibel dan digunakan di berbagai sektor industri di Indonesia. Berikut contoh penerapannya:
- Industri Logistik dan Ekspedisi
Digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dengan efisien, baik di gudang penyimpanan maupun truk distribusi. - Pabrik Manufaktur
Membantu dalam penataan bahan baku, barang setengah jadi, hingga produk akhir agar mudah dipindahkan dan disusun. - Industri Makanan dan Minuman
Pallet dengan permukaan tertutup menjaga kebersihan produk, terutama dalam lingkungan produksi yang membutuhkan standar higienitas tinggi. - Retail dan Pergudangan Modern
Mempermudah proses penyimpanan dan pengambilan barang di rak gudang atau area loading dock. - Cold Storage dan Farmasi
Pallet plastik tidak menyerap air, sehingga ideal digunakan di area dingin dan lembap tanpa risiko rusak atau berjamur.
Tips Memilih Pallet 100×100 yang Tepat
Agar penggunaan pallet lebih optimal, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli:
- Tentukan beban maksimum yang akan ditampung.
- Pilih jenis permukaan (tertutup atau berlubang) sesuai kebutuhan industri.
- Sesuaikan dengan alat handling yang digunakan (forklift, hand pallet, atau conveyor).
- Pastikan materialnya tahan terhadap suhu dan bahan kimia jika digunakan di lingkungan khusus.
- Pertimbangkan kualitas dan garansi dari produsen atau distributor.
Studi Kasus
Sebuah perusahaan distribusi makanan beku di Surabaya mengganti seluruh pallet kayu menjadi pallet plastik 100×100 closed deck. Hasilnya, mereka mengurangi kerusakan produk hingga 25% dan efisiensi ruang penyimpanan meningkat 15% karena desain nestable yang lebih kompak.
Kesimpulan
Pallet 100×100 merupakan pilihan ideal bagi berbagai sektor industri yang membutuhkan efisiensi ruang, kekuatan, dan daya tahan tinggi. Dengan spesifikasi yang seimbang dan desain yang serbaguna, pallet ini mampu menunjang kelancaran proses logistik, penyimpanan, dan distribusi barang di berbagai kondisi.





