Pallet plastik kini menjadi pilihan utama dalam banyak industri, mulai dari manufaktur, logistik, hingga makanan dan farmasi. Dibandingkan dengan pallet kayu, pallet plastik dikenal lebih tahan lama, ringan, dan higienis. Namun, agar performanya tetap optimal dan masa pakainya maksimal, diperlukan perawatan yang tepat.
Daftar Isi

Artikel ini membahas secara komprehensif cara merawat pallet plastik, mulai dari pembersihan rutin hingga penanganan yang benar di lapangan. Dengan perawatan yang baik, Anda dapat menekan biaya penggantian pallet sekaligus menjaga standar kebersihan operasional.
Mengapa Perawatan Pallet Plastik Itu Penting?
Pallet plastik memang memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap cuaca, air, dan bahan kimia. Namun, bukan berarti pallet ini bebas dari risiko kerusakan atau penurunan fungsi. Tanpa perawatan yang benar, pallet bisa mengalami:
- Retakan atau deformasi akibat beban berlebih
- Penumpukan kotoran dan residu yang menurunkan standar higienis
- Kehilangan stabilitas saat digunakan di sistem racking atau conveyor
Merawat pallet plastik bukan hanya soal memperpanjang umur pakai, tetapi juga menjaga kelancaran dan keamanan dalam sistem logistik Anda.
Jenis-Jenis Perawatan Pallet Plastik
๐น 1. Pembersihan Rutin
a. Gunakan Air Bertekanan
Bilas pallet menggunakan semprotan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan debu, sisa produk, atau tumpahan cairan.
b. Sabun dan Disinfektan
Gunakan sabun ringan atau disinfektan food grade (terutama di industri makanan) untuk menjaga kebersihan mikrobiologis.
c. Pengeringan Total
Pastikan pallet benar-benar kering sebelum digunakan kembali, terutama jika digunakan dalam cold storage untuk mencegah terbentuknya es atau jamur.
๐น 2. Inspeksi Visual Berkala
Lakukan pemeriksaan secara rutin, minimal sebulan sekali, untuk mendeteksi:
- Retakan, lubang, atau bagian yang aus
- Bagian bawah pallet yang sering terbentur forklift
- Penyangga atau sisi pallet yang mengalami perubahan bentuk
Catat dan keluarkan pallet yang rusak dari sistem operasional untuk diperbaiki atau diganti.
๐น 3. Penggunaan Sesuai Kapasitas Beban
Setiap pallet memiliki kapasitas beban statis, dinamis, dan racking. Jangan melebihi batas tersebut. Contoh:
- Beban dinamis: 1.000 kg
- Beban racking: 800 kg
Menggunakan pallet melebihi kapasitasnya dapat menyebabkan deformasi permanen atau bahkan keruntuhan saat digunakan di rak.
๐น 4. Penyimpanan yang Benar
- Simpan pallet dalam tumpukan rata dan stabil
- Hindari paparan langsung sinar matahari dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan material plastik menjadi rapuh
- Gunakan shelving atau penyangga jika disimpan di luar ruangan
๐น 5. Penanganan Aman saat Penggunaan
a. Forklift dan Hand Pallet
Operator harus mengangkat pallet dengan hati-hati, hindari tusukan keras pada bagian samping atau bawah yang rentan.
b. Hindari Seretan Langsung
Menyeret pallet di permukaan kasar dapat menyebabkan abrasi atau kerusakan pada bagian bawah pallet.
c. Jangan Jadikan Alas Improvisasi
Jangan gunakan pallet sebagai alas tumpuan mesin, drum, atau alat berat lainnya yang tidak sesuai dengan desain fungsi pallet.
Tips Tambahan untuk Industri Higienis (Food & Pharma)
- Gunakan pallet berwarna khusus (seperti biru atau putih) untuk memudahkan deteksi kontaminasi
- Terapkan sistem kode warna antara pallet bersih dan kotor
- Dokumentasikan proses pembersihan sebagai bagian dari audit keamanan pangan atau GMP
Kesimpulan
Merawat pallet plastik secara tepat adalah investasi jangka panjang yang akan menghemat biaya penggantian, meminimalkan downtime operasional, dan menjaga standar kebersihanโterutama dalam industri yang menuntut keamanan tinggi seperti makanan, farmasi, dan kimia.
Dengan perawatan yang benar, pallet plastik dapat bertahan hingga 5โ10 tahun tergantung intensitas penggunaan dan kondisi lingkungan. Jadikan perawatan sebagai bagian dari SOP gudang Anda agar sistem logistik berjalan lebih efisien dan aman.